Penjelasan dan Manfaat Karya Sastra
November 05, 2016 |
| Image courtesy of vectorolie at FreeDigitalPhotos.net |
Pada posting kali ini saya akan membahas penjelasan dan manfaat karya sastra.
Penjelasan karya sastra
Karya sastra terbentuk dari dua kata yaitu karya dan sastra. Karya adalah ciptaan atau bisa juga disebut hasil perbuatan. Sedangan ‘sastra’ merupakan kata serapan dari bahasa sansekerta. Sastra dapat diartikan sebagai alat untuk mengajar, buku petunjuk, atau instuksi. Namun jika merujuk kepada kesusastraan maka berarti sebuah jenis tulisan atau kata-kata yang memiliki nilai arti, makna, keindahan atau estetika tertentu. Karna sastra menggunakan kata-kata atau gaya bahasa yang berbeda dari bahasa sehari-hari.
Dari penjelasan mengenai kedua kata tersebut dapat disimpulkan bahawa karya sastra adalah Sebuah ciptaan yang umumnya berbentuk kata-kata atau tulisan yang didalamnya terkandung nilai keindahan atau estetika.
Dikutip dari www.hasansadili.my.id, dibawah ini penjelasan sastra menurut para ahli:
Dari penjelasan mengenai kedua kata tersebut dapat disimpulkan bahawa karya sastra adalah Sebuah ciptaan yang umumnya berbentuk kata-kata atau tulisan yang didalamnya terkandung nilai keindahan atau estetika.
Dikutip dari www.hasansadili.my.id, dibawah ini penjelasan sastra menurut para ahli:
Taum (1997)
Sastra adalah karya cipta atau fiksi yang bersifat imajinatif” atau “sastra adalah penggunaan bahasa yang indah dan berguna yang menandakan hal-hal lain”.
Sumber: Taum, Yoseph Yapi, 1997. Pengantar Teori Sastra: Ekspresivisme, Strukturalisme,
Pascastrukturalisme,Sosiologi, Resepsi. Ende: Nusa Indah
Eagleton (1988)
Sastra adalah karya tulisan yang halus (belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentuk bahasa. harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil.
Sumber: Eagleton, Terry dan Muhammad HJ. Salleh. 1988. Teori Kesusastraan : Satu Pengenalan.
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Semi (1988)
Sastra. adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
Sumber: Semi, M. Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya
Panuti Sudjiman (1986)
Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapanya.
Sumber: Sudjiman, Panuti. 1986. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : Gramedia
Ahmad Badrun (1983)
Kesusastraan adalah kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alai, dan bersifat imajinatif.
Sumber: Badrun, Ahmad. 1983. Pengantar ilmu sastra : (Teori sastra) untuk Sekolah Menengah Tingkat Atas. Surabaya : Usaha Nasional
Pascastrukturalisme,Sosiologi, Resepsi. Ende: Nusa Indah
Eagleton (1988)
Sastra adalah karya tulisan yang halus (belle letters) adalah karya yang mencatatkan bentuk bahasa. harian dalam berbagai cara dengan bahasa yang dipadatkan, didalamkan, dibelitkan, dipanjangtipiskan dan diterbalikkan, dijadikan ganjil.
Sumber: Eagleton, Terry dan Muhammad HJ. Salleh. 1988. Teori Kesusastraan : Satu Pengenalan.
Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka.
Semi (1988)
Sastra. adalah suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya menggunakan bahasa sebagai mediumnya.
Sumber: Semi, M. Atar. 1988. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya
Panuti Sudjiman (1986)
Sastra sebagai karya lisan atau tulisan yang memiliki berbagai ciri keunggulan seperti keorisinalan, keartistikan, keindahan dalam isi, dan ungkapanya.
Sumber: Sudjiman, Panuti. 1986. Kamus Istilah Sastra. Jakarta : Gramedia
Ahmad Badrun (1983)
Kesusastraan adalah kegiatan seni yang mempergunakan bahasa dan garis simbol-simbol lain sebagai alai, dan bersifat imajinatif.
Sumber: Badrun, Ahmad. 1983. Pengantar ilmu sastra : (Teori sastra) untuk Sekolah Menengah Tingkat Atas. Surabaya : Usaha Nasional
Sapardi (1979)
Memaparkan bahwa sastra itu adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan social.
Sumber: Damono, Sapardi Djoko. 1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Mursal Esten (1978)
Sastra atau Kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia. (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).
Sumber: Esten, Mursal. 1978. Kesusasteraan : Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung : Angkasa
Memaparkan bahwa sastra itu adalah lembaga sosial yang menggunakan bahasa sebagai medium. Bahasa itu sendiri merupakan ciptaan sosial. Sastra menampilkan gambaran kehidupan, dan kehidupan itu sendiri adalah suatu kenyataan social.
Sumber: Damono, Sapardi Djoko. 1979. Novel Sastra Indonesia Sebelum Perang. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa.
Mursal Esten (1978)
Sastra atau Kesusastraan adalah pengungkapan dari fakta artistik dan imajinatif sebagai manifestasi kehidupan manusia. (dan masyarakat) melalui bahasa sebagai medium dan memiliki efek yang positif terhadap kehidupan manusia (kemanusiaan).
Sumber: Esten, Mursal. 1978. Kesusasteraan : Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung : Angkasa
Plato
Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
Aristoteles
Sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.
Sastra adalah hasil peniruan atau gambaran dari kenyataan (mimesis). Sebuah karya sastra harus merupakan peneladanan alam semesta dan sekaligus merupakan model kenyataan. Oleh karena itu, nilai sastra semakin rendah dan jauh dari dunia ide.
Aristoteles
Sastra sebagai kegiatan lainnya melalui agama, ilmu pengetahuan dan filsafat.
Manfaat karya sastra
- Adapun Manfaat dari Karya sastra adalah sebagai berikut:
- Karya sastra bisa dijadikan sarana untuk mendidik , karna dengan karya sastra mampu memberikan pelajaran bagi para penikmatnya.
- Karya sastra bisa digunakan sebagai sarana untuk mengkritik.
- Karya sastra mampu memberi kesadaran dan arti tentang kebenaran-kebenaran hidup.
- Karna karya sastra bisa dijadikan sarana Hiburan karena karya sastra mampu memberikan kesenangan dan kegembiraan bagi penikmatnya.
- Karya sastra mampu memerikan penghayatan yang mendalam terhadap apa yang kita ketahui.
- Karya sastra menjadikan pembacanya berbudaya.
- Sastra bisa menggerakan pemikir dan peradapan manusia
- Karya sastra mampu membuka kesadaran tentang pentingnya berbangsa dan bernegara.
0 comments